partikel.id – Afrobeats kini menjelma jadi salah satu genre musik paling berpengaruh di dunia. Dalam satu dekade terakhir, musik asal Afrika Barat ini berhasil menembus industri global lewat kolaborasi dengan Beyoncé, Drake, hingga Ed Sheeran, dan mendapat pengakuan resmi lewat berbagai ajang penghargaan internasional.
Billboard merilis daftar 5 lagu Afrobeats terbaik sepanjang masa, berdasarkan pengaruh, popularitas, dan dampak budaya. Penting dicatat, Afrobeats berbeda dengan Afrobeat yang dipelopori Fela Kuti pada 1960-an. Afrobeats lahir pada 2000-an, menggabungkan ritme Afrika Barat dengan hip-hop, R&B, dan dancehall, serta lirik dalam bahasa Yoruba, Pidgin Nigeria, dan Inggris.
Berikut 5 lagu yang masuk daftar versi Billboard:
- 2Baba – “African Queen” (2004): Balada cinta yang merevolusi Afrobeats dan mengangkat 2Baba sebagai bintang solo populer.
- Wizkid – “Ojuelegba” (2014): Lagu ikonik dari album Ayo yang menjadi pintu masuk Afrobeats ke pasar global, makin populer lewat remix bersama Skepta dan Drake.
- Flavour – “Nwa Baby (Ashawo Remix)” (2011): Remix lagu highlife klasik yang sukses menjangkau audiens internasional dan jadi anthem pesta hingga kini.
- Rema – “Calm Down” (2022): Hit crossover global yang menembus posisi No. 3 Billboard Hot 100, mencapai 1 miliar streaming di Spotify, dan meraih Best Afrobeats di MTV VMA 2024.
- Wizkid feat. Tems – “Essence” (2020): Lagu penuh harmoni yang mendunia berkat remix dengan Justin Bieber, serta meraih nominasi Grammy dan kemenangan di BET Awards 2022.
Afrobeats: Dari Lagos ke Dunia
Lewat daftar ini, Billboard sekali lagi menegaskan bahwa Afrobeats bukan sekadar tren sesaat. Dengan kekuatan musik, bahasa, dan budaya, genre ini berhasil menembus batas geografis dan menjadi suara generasi global.
Seperti yang sering digaungkan para musisi: “Afrobeats to the world!”
For Your Information: Perbedaan Afrobeats dan Afrobeat
Meski namanya mirip, Afrobeats dan Afrobeat sebenarnya dua hal yang berbeda.
1. Afrobeat (tanpa “s”)
- Asal-usul: Dipelopori oleh Fela Kuti pada akhir 1960-an di Nigeria.
- Ciri musik: Campuran musik tradisional Yoruba, jazz, funk, highlife, dan perkusif Afrika yang kental.
- Tema lirik: Banyak mengangkat isu politik, sosial, dan perlawanan terhadap ketidakadilan.
- Kesan musik: Lagu-lagu Afrobeat biasanya panjang (bisa lebih dari 10 menit), penuh improvisasi instrumen, dan kuat sebagai medium perlawanan.
- Tokoh utama: Fela Kuti, Tony Allen (drummer legendaris).
2. Afrobeats (pakai “s”)
- Asal-usul: Muncul pada 2000-an di Afrika Barat (Nigeria & Ghana).
- Ciri musik: Lebih modern, menggabungkan unsur hip-hop, R&B, dancehall, dan elektronik dengan ritme Afrika.
- Tema lirik: Lebih ringan, banyak bicara soal cinta, kehidupan sehari-hari, pesta, dan perayaan.
- Kesan musik: Lebih singkat, catchy, easy listening, cocok jadi lagu pop global.
- Tokoh utama: Wizkid, Burna Boy, Davido, Tiwa Savage, Rema.
Singkatnya
- Afrobeat = genre musik klasik dari 1960-an, penuh nuansa politik dan sosial.
- Afrobeats = genre modern yang lebih pop, lahir dari generasi baru musisi Afrika, dan kini mendominasi tangga lagu dunia.
