Hindia kembali bikin gebrakan dengan melepas mixtape terbarunya yang bertajuk Doves, ‘25 on Blank Canvas.
Vokalis Feast itu mempersembahkan 16 lagu yang lahir dari proses yang nyaris tanpa rencana—spontan, bebas dan ekspresif.
Mixtape ini dirilis Senin, 24 Februari 2025, dan sudah bisa didengarkan di platform musik digital.
Bagi yang suka versi fisik, rilisan ini juga tersedia lewat laman resmi Suneater Digital Yearbook.
Tidak seperti dua album sebelumnya, lagu-lagu di dalam Doves tidak dikurasi secara rapi dari awal.
Baskara mengungkapkan bahwa mixtape ini merupakan respons jujur atas kejadian-kejadian yang ia alami dan amati di akhir 2024.
“Ada beberapa hal yang saya ingin bicarakan untuk merasa ‘lega’, menyelesaikan banyak cerita yang sudah disampaikan lewat lagu-lagu Hindia dari beberapa tahun silam.
Agar nanti setelah mixtape ini, yaitu di album ketiga, saya bisa memulai babak baru tersebut dengan bersih,” kata musisi yang juga dikenal lewat lagu “Rumah Ke Rumah”.
Hindia di dalam Doves tidak hanya mengajak pendengar menyimak kisah-kisahnya, namun juga memberi ruang berkisah yang lebih luas.
Di track 11, lagu berjudul (kamis) menjadi cermin lain bagi kegelisahan Hindia.
Ia memberi ruang bagi Maria Catarina Sumarsih, ibunda dari Benardinus Realino Norma Irawan (Wawan), mahasiswa yang tewas ditembak pada Tragedi Semanggi I (1998), untuk bercerita soal kehilangan anaknya.
Judul tersebut, (kamis), dipilih karena Aksi Kamisan, sebuah unjuk rasa dari keluarga korban kekerasan di era orde baru, yang salah satunya diinisiasi oleh Sumarsih sejak 2007 hingga saat ini.
Sejumlah nama yang ikut andil di dalam proyek mixtape ini antara lain Iga Massardi, Lafa Pratomo, Enrico Octaviano, Luthfi ‘Mellonz’ Adianto, Adrian Mahendra Putra, Kusuma ‘Utha’ Widhiana, Kevin Queency, BF-131131525 hingga Kareem ‘BAP.’ Soenharjo.
Salah satu lagu berjudul betty juga menampilkan Emir Agung Mahendra sebagai bagian dari duo pop White Chorus.
Selain caranya mengungkapkan perasaan pribadi, mixtape ini juga menyentil kondisi sosial yang tengah bergolak.
“Saya juga terpantik dengan gejolak yang terjadi di Indonesia beberapa waktu belakangan, rasanya sulit untuk sama sekali tidak menanggapi hal-hal tersebut. Ada prasangka kuat bahwa karya ini harus rilis sekarang, tidak lebih cepat, tidak lebih lama,,” ujar Baskara.
Sebagai penanda peluncuran Doves, Hindia akan menggelar konser spesial bertajuk Bali, ‘25 on Blank Canvas pada 22 Maret di Gianyar, Bali.
Tiket early bird sudah tersedia dengan harga Rp275 ribu (belum termasuk pajak) dan bisa dibeli lewat loket.com hingga 27 Februari.
Lewat mixtape ini, Hindia seolah memberi jeda dalam satu tarikan nafas, sebelum ia embuskan dengan panjang di album berikutnya.