Jakarta — Penyanyi, penulis lagu, dan content creator Shakira Jasmine kembali menyapa pendengarnya lewat single terbaru berjudul “Selalu Kalah”, sebuah lagu pop emosional yang membahas cinta, kecemburuan, dan rasa kalah dalam perebutan hati.
Dengan melodi yang catchy dan lirik yang mudah diingat. Single “Selalu Kalah” mengajak pendengar menyelami perasaan ketika melihat orang yang dicintai justru berpaling kepada yang lain.
Lagu baru, image baru
Selain itu, perilisan lagu ini sekaligus menandai perubahan image Shakira Jasmine.
Pada tahun 2024 dikenal dengan gaya youthful, bratty, chic, dan not-too-girly. Kini di tahun 2025, Shakira tampil kontras sebagai alternative pop/rock singer dan beauty vlogger dengan image modern rock chic. Dengan menggabungkan sentuhan nostalgia 90-an hingga 2000-an dengan elegan dan memikat.
Melalui baris-baris puitis seperti “Malam ini terangnya hanya lampu kuning” dan “Senyummu lebih dari biasanya, tapi itu bukan saat denganku”, Shakira menunjukkan kemampuannya dalam merangkai lirik yang menyentuh.
Lagu ini menghadirkan keseimbangan antara kesedihan dan harapan, menciptakan resonansi kuat dengan pendengar Gen Z yang tengah menghadapi relasi penuh dinamika.
Dalam proyek ini, Shakira berkolaborasi dengan Petra Sihombing sebagai produser musik, menghasilkan nuansa produksi modern yang memadukan sentuhan elektronik dan gitar akustik.
Aransemen yang rapi membangun dinamika lagu, dari pre-chorus yang lembut hingga post-chorus yang meledak, diperkuat oleh vokal Shakira yang emosional dan mengikat seluruh elemen lagu menjadi satu kesatuan.
Untuk mendekatkan diri dengan penggemar, Shakira juga meluncurkan akun Instagram khusus, @shakirajsmn_hq, yang menyajikan konten eksklusif seputar perjalanan karir bermusiknya. Akun ini menjadi ruang baru bagi komunitas penggemar untuk tumbuh bersama Shakira.
Sebagai penyanyi dan penulis lagu yang telah mencuri perhatian sejak usia 17 tahun, Shakira kembali menunjukkan kedewasaannya dalam bermusik. Melalui “Selalu Kalah”, ia membuktikan kemampuannya menyampaikan kompleksitas cinta dengan pendekatan lirik dan suara yang universal.
“Selalu Kalah bukan tentang menyerah, tapi tentang berani mengakui bahwa kita layak dicintai dengan utuh,” ungkap Shakira.
Lagu ini dihadirkan sebagai teman untuk momen-momen introspektif dan late-night overthinking yang personal.