partikel.id – Penyanyi muda berbakat Nuranica resmi merilis mini album bertajuk Aku, Dunia dan Pikiranku pada 19 Mei 2025. Album ini telah tersedia di seluruh platform digital dan menampilkan eksplorasi tema kehidupan sehari-hari, serta emosi yang dalam dan personal. Dirilis sebagai bentuk perjalanan musikal dan emosional, mini album ini menunjukkan perkembangan aransemen dan kedewasaan musikal Nuranica yang semakin matang.
Mini album tersebut diproduseri oleh Putra Prastyo alias Tyo dari band Closehead, yang sebelumnya juga terlibat dalam single debut Nuranica. Kolaborasi ini menghadirkan sentuhan aransemen yang lebih emosional, memperkuat pesan-pesan yang dibawa oleh setiap lagu dalam album ini.
Salah satu lagu yang menjadi sorotan utama dalam mini album ini adalah “Dunia”. Lagu ini menyampaikan pesan universal mengenai pengalaman berada di titik terendah dalam hidup. Dengan melodi lembut dan lirik yang jujur, Nuranica menyuarakan bahwa kesedihan adalah bagian wajar dari kehidupan manusia.
“Titik terendah itu wajar,” demikian inti pesan yang disampaikan dalam lagu tersebut. Nuranica mendorong pendengarnya untuk tidak menahan tangis, melainkan memaknai menangis sebagai pelampiasan sehat atas beban emosional. “Menangis bukanlah tanda kelemahan atau kelelahan, melainkan cara sehat untuk melepaskan emosi negatif sebelum bangkit kembali,” jelas siaran pers.
Dalam penjelasannya, Nuranica mengungkapkan bahwa “Dunia” ditulis berdasarkan pengalaman pribadi dan kisah orang-orang terdekatnya. “Saya menulis ‘Dunia’ berdasarkan pengalaman pribadi, melihat teman-teman di sekitar saya yang juga pernah berada di titik rendah. Lagu ini saya persembahkan untuk mereka yang sedang merasa down: jangan takut untuk menangis, karena itu merupakan cara yang sehat untuk melepaskan beban. Menangis bukanlah tanda kelemahan, tetapi bentuk pelepasan agar kita bisa bangkit lebih kuat,” ujarnya.
Lewat Aku, Dunia dan Pikiranku, Nuranica berharap lagunya bisa menjadi teman penghibur dan penguat bagi siapa pun yang sedang berjuang dengan emosi dan pikiran mereka.
