partikel.id – Penyanyi sekaligus aktris Mawar De Jongh kembali menyapa pendengar dengan single terbaru berjudul “Tinggal”, sebuah lagu pop enerjik yang dibalut dengan lirik emosional penuh makna. Lagu ini dirilis sebagai original soundtrack film Tinggal Meninggal, film debut Kristo Immanuel sebagai sutradara film panjang.
“Tinggal” menampilkan kombinasi unik antara melodi ringan bergaya pop akhir 2000-an hingga awal 2010-an dengan nuansa lirik yang sarat akan rasa kehilangan dan penyesalan. Meski musiknya terdengar ceria dan mengalir bebas, lagu ini sebenarnya menyampaikan pesan yang mendalam tentang rasa takut ditinggalkan dan keheningan yang muncul setelah simpati meredup.
Pertama kalinya Mawar mengisi soundtrack film

“Senang banget dapet kesempatan pertama kalinya untuk isi soundtrack film yang aku bintangi juga. Proses penulisannya juga seru banget, pertama kali aku terlibat di penulisan lirik untuk OST juga,” ujar Mawar De Jongh, yang turut menulis lagu ini bersama Kristo Immanuel. Kolaborasi keduanya menghasilkan lirik dan aransemen musik yang kuat secara emosi namun tetap menyenangkan secara musikal.
Produksi dan pengembangan lagu ini digarap oleh Tarapti Ikhtiar Rinrin dan Rizki Maulana Hidayat dari tim A&R Trinity Optima Production. Lagu “Tinggal” juga diproduseri oleh FRTN, dengan proses vokal direkam di CALTARA Studio, Jakarta dan diarahkan oleh Mohamed Kamga. Untuk urusan mixing dan mastering, dipercayakan pada Stevano di SEMBUNYI Studio, Jakarta.
Dalam keterangannya, Kristo menyampaikan bahwa lagu ini memiliki makna personal.
“Lagu ini untuk orang-orang yang sedang merasakan penyesalan dan ingin meminta maaf beribu-ribu kali,” ungkapnya. Ia juga mengakui bahwa input dari Mawar membawa perubahan besar pada lagu.
“Melodi awalnya terdengar lebih maskulin, tapi setelah bekerja bareng Mawar, lagu ini jadi lebih seimbang dan emosional,” ujarnya.
Official trailer film “Tinggal Meninggal”
Film Tinggal Meninggal yang dibintangi oleh Omara Esteghlal, Nirina Zubir, dan Mawar sendiri, menjadi proyek peralihan Kristo dari komedi dan konten digital ke dunia penyutradaraan film layar lebar. Lagu ini pun dirilis bersamaan dengan peluncuran trailer resmi film tersebut dan tersedia di seluruh platform musik digital.
Keterlibatan Mawar dalam proyek ini juga menunjukkan sisi baru dari dirinya sebagai musisi. Dikenal dengan lagu-lagu mellow dan heartfelt, ia mengaku tertantang dan antusias membawakan lagu dengan gaya bermusik yang lebih upbeat.
“Excited banget membawakan lagu yang genrenya berbeda dari lagu-lagu aku sebelumnya. Semoga diterima dengan baik!” ujar Mawar.
Lagu ini tidak hanya menjadi soundtrack film, tetapi juga menjadi karya musik yang bisa berdiri sendiri—relevan untuk siapa pun yang pernah merasa kehilangan dan ingin menyampaikan permintaan maaf yang belum sempat terucap.