Jakarta, partikel.id – Dunia perfilman kembali diramaikan dengan hadirnya film terbaru yang berjudul “Until Dawn”. Film horror adaptasi dari game PlayStation populer ini bisa ditonton melalui layanan streaming Netflix pada 16 September 2025.
“Until Dawn” sebelumnya sudah lebih dulu tayang di bioskop pada 25 April 2025 dan berhasil menarik perhatian para pecinta sinema. Film berdurasi 1 jam 43 jam dengan menggabungkan elemen horror dan psychological thriller. Film ini menghadirkan kengerian berulang yang mirip nuansa “Groundhog Day” dengan akhir yang tragis.
Dalam produksinya, film ini disutradarai oleh David F. Sanberg yang merupakan sutradara dari film-film populer juga seperti “Light Out” (2016), “Annabelle: Creation” (2017), dan “Shazam!” (2019).
Sementara, naskah film ditulis oleh Gary Dauberman, penulis spesialis horror yang terlibat dalam The Conjuring Universe dan Blair Butler yang dikenal lewat karya berbalut thriller psikologis.
Sinopsis Film “Until Dawn“
Film “Until Dawn” menyuguhkan kisah horror tentang sekelompok remaja yang terjebak dalam situasi mencekam d sebuah kabin. Mereka terjebak dan mengalami malam yang penuh teror secara terus-menerus.
Rangkaian teror itu bermula ketika Melanie Paul (Mala Mitchell) menghilang secara misterius di sebuah lembah terpencil. Clover Paul (Ella Rubin), adik dari Melanie, menolak untuk menyerah dan memutuskan untuk mencari kebenaran atas hilangnya sang kakak.
Bersama beberapa teman dekatnya yaitu Max (Michael Cimino), Megan (Ji Young Yoo), Nina (Odessa A’zlon), dna Abel (Belmont Cameli), Clover berangkat menuju lokasi terakhir Melanie. Kemudian, mereka menemukan sebuah kabin tua yang terbengkalai, tampak seperti tidak pernah dikunjungi manusia selama bertahun-tahun.
Ketika malam tiba, baru terjadi hal-hal aneh yang mulai terjadi. Sosok bertopeng muncul dan memburu mereka satu per satu untuk membunuh dengan cara brutal.
Hal yang paling mengerikan adalah mereka terbangun kembali di waktu yang sama, ditempat sama. Seolah malam itu tidak pernah berlalu. Terjebak dalam lingkaran waktu tanpa akhir, para remeja ini dipaksa mengalami mimpi buruk yang sama setiap malamnya.
Setiap kali mencoba menghindari kematian, sosok memburu mereka justru semakin mengerikan dan sulit ditebak. Dalam upaya bertahan, mereka mulai menyadari bahwa ‘nyawa’ mereka terbatas. Akhirnya, Clover dan teman-teman nya harus bekerja sama untuk mengungkapkan apa yang sebenarnya terjadi di lembah tersebut.
