dzakwan edza atau yang kerap disapa jakwan atau eja, seorang homo sapiens yang tiba di bumi 24 tahun lalu di kota yang mencintai api dan kekerasan.
Selain menulis di partikel.id, tulisan lain jakwan, cerpen dan feature, bisa dibaca di spektakel.id dan blocx.id.
Debut bukunya, kitab cuci kata (2023), yang diterbitkan oleh Warning Books bisa didapatkan di toko-toko buku independen kesayangan pembaca.
Belakangan jakwan menyambi sebagai wartawan untuk sebuah media swasta sambil sesekali mencuri waktu luang untuk menyusun naskah buku keduanya.
JAKARTA – Koalisi masyarakat sipil yang tergabung dalam Tim Advokasi Untuk Demokrasi (TAUD) mengungkapkan adanya pola kekerasan sistematis oleh aparat keamanan selama gelombang aksi penolakan
JAKARTA – Tim Advokasi untuk Demokrasi (TAUD), sebuah koalisi masyarakat sipil, mendesak Presiden Republik Indonesia segera membatalkan revisi Undang-Undang Nomor 34 Tahun 2004 tentang Tentara
Setelah tahun lalu Ali mendapat kesempatan tampil di Fuji Rock Festival, tahun ini giliran The Panturas yang akan mewakili Indonesia di salah satu festival musik
Grup musik pop-alternatif asal Jakarta, Meraya, resmi merilis EP perdana bertajuk Semua Akan Ku Rayakan pada 28 Maret 2025. Band yang terbentuk pada Februari 2025
Dzakwan Edza 
