dzakwan edza atau yang kerap disapa jakwan atau eja, seorang homo sapiens yang tiba di bumi 24 tahun lalu di kota yang mencintai api dan kekerasan.
Selain menulis di partikel.id, tulisan lain jakwan, cerpen dan feature, bisa dibaca di spektakel.id dan blocx.id.
Debut bukunya, kitab cuci kata (2023), yang diterbitkan oleh Warning Books bisa didapatkan di toko-toko buku independen kesayangan pembaca.
Belakangan jakwan menyambi sebagai wartawan untuk sebuah media swasta sambil sesekali mencuri waktu luang untuk menyusun naskah buku keduanya.
Setelah merilis Silampukau Live at Buku Akik pada November 2024, unit musik Silampukau kembali dengan karya baru. Bertajuk Stambul Arkipelagia: Vol. 1, mini album ini
Jakarta, 19 Mei 2025 — Aliansi Keterbukaan Sejarah Indonesia (AKSI), yang terdiri dari sejarawan, akademisi lintas disiplin, aktivis HAM, dan tokoh masyarakat, menyatakan penolakan tegas
“Ini Akan Menghapus Sejarah Kelam Bangsa” JAKARTA — Penolakan terhadap wacana pemberian gelar pahlawan nasional kepada Presiden ke-2 RI, Soeharto, kembali disuarakan. Komisi untuk Orang Hilang
Setelah hampir dua tahun sejak peluncuran album debut Prologue (2023), grup musik alternatif rock asal Jakarta, Stereowall, resmi merilis album penuh kedua yang bertajuk Asing
Penyanyi Citra Scholastika kembali hadir dengan karya baru bertajuk TILIK JOGJA. Dirilis sebagai pembuka langkah musiknya di tahun 2025, lagu ini menjadi refleksi mendalam tentang
Dzakwan Edza 
