Jakarta – Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Pol Wahyu Widada, menegaskan bahwa pihaknya tengah melakukan penyelidikan awal terhadap dua kasus teror yang dialami oleh Tempo. Ia menyampaikan hal ini saat ditanya awak media mengenai perkembangan kasus tersebut.
“Kita sedang bekerja ya,” ujar Wahyu singkat saat dimintai konfirmasi terkait penyelidikan dua insiden teror yang menimpa Tempo.
Diketahui, kantor media Tempo dikabarkan mengalami dua kali insiden dugaan teror, yakni pengiriman kepala babi yang telah dipotong telinganya dan 6 bangkai tingkus yang dipenggal kepalanya.
Namun pihak kepolisian hingga saat ini masih belum membeberkan detail penyelidikan. Wahyu menjelaskan bahwa proses penyidikan masih berlangsung dan bersifat teknis, sehingga belum dapat disampaikan ke publik.
“Ya tentu tim kita sedang di lapangan dan sedang awal penyidikan. Teknis penyelidikan atau penyidikan, saya tidak bisa sampaikan di sini,” ujar Wahyu.
Saat ditanya jumlah saksi yang sudah diperiksa maupun keberadaan rekaman CCTV yang dianalisis, Wahyu menjawab, “Ya namanya sedang penyelidikan, nanti lah ya,” katanya.
Meski begitu, Wahyu menegaskan bahwa Polri tetap akan menindaklanjuti setiap laporan masyarakat secara serius. “Semua proses pelaporan masyarakat tentu kita sikapi untuk dilakukan penyelidikan dengan baik. Mohon doanya dari teman-teman semuanya. Nanti disampaikan ke teman-teman,” pungkasnya.