Lomba Sihir Rilis Album Kedua “Obrolan Jam 3 Pagi”, Sajikan Cerita Personal dan Eksplorasi Gaya Baru

Dzakwan Edza

Lomba Sihir Rilis Album Kedua “Obrolan Jam 3 Pagi”, Sajikan Cerita Personal dan Eksplorasi Gaya Baru
Ilustrasi album terbaru Lomba Sihir "Obrolan Jam 3 Pagi". Foto/Lomba Sihir

Empat tahun setelah merilis debut album Selamat Datang di Ujung Dunia, band alternatif-pop asal Jakarta, Lomba Sihir, kembali menyapa penggemarnya dengan album kedua bertajuk Obrolan Jam 3 Pagi. Album ini resmi dirilis pada Rabu, 7 Mei 2025, di bawah label Sun Eater dan telah tersedia di berbagai platform musik digital.

Dalam sesi dengar dan konferensi pers yang digelar sehari sebelumnya di kawasan Kramat Pela, Jakarta Selatan, para personel Lomba Sihir—Baskara Putra, Rayhan Noor, Natasha Udu, Enrico Octaviano, dan Tristan Juliano—membagikan proses kreatif di balik album terbaru mereka. Obrolan Jam 3 Pagi terdiri dari 16 trek yang memuat dinamika, refleksi, dan kisah pribadi para anggota band.

“Ini adalah proses mengenal kami berlima sebagai grup dan secara pribadi,” ujar Rayhan Noor, gitaris sekaligus vokalis Lomba Sihir. Ia menyampaikan bahwa benih dari album ini justru berasal dari proses yang sangat organik. “Pada awal mau bikin album ini, itu tidak bikin musik tapi ngobrol,” ungkapnya.

Baskara Putra menambahkan bahwa Obrolan Jam 3 Pagi lebih bersifat personal dibandingkan karya sebelumnya. “Apa yang ada di album ini adalah cerita kami semua,” tutur Baskara. Ia menekankan bahwa album ini tidak lagi mengangkat kisah orang lain sebagaimana dilakukan pada album pertama mereka.

Album berdurasi lebih dari 45 menit ini dibuka dengan trek Intro: Menanti Pagi yang dibawakan oleh aktris dan presenter Marissa Anita, yang juga muncul kembali dalam Interlude: Sementara. Kejutan lainnya datang dari Interlude: Habis-habisan, sebuah monolog yang disampaikan oleh mantan pesepak bola nasional, Bambang Pamungkas.

Lima lagu yang sebelumnya telah dirilis turut dimasukkan dalam album ini, termasuk Tak Ada Waktu Tepat untuk Berita Buruk dan Ribuan Memori. Sejumlah lagu baru seperti Misteri, Uangku2x, Uangmu1x, Satu Jam Terpanjang, …Dalam Hidupku, Menit Tambahan, Bisa-bisanya, Sofa, dan Omamama memperkaya eksplorasi musikal Lomba Sihir dalam album ini.

Lagu Andai Saja dipilih sebagai fokus utama (focus track) dalam perilisan album. Mengusung gaya country pop rock ala awal 2000-an, lagu berdurasi 3 menit 58 detik ini menggambarkan perasaan penyesalan dan lamunan tentang masa lalu. Album ini ditutup dengan dua trek: Selamanya dan Lomba Sihir!, sebagai penanda babak baru perjalanan musikal mereka.

Also Read

[addtoany]

Leave a Comment