JAKARTA – Pameran foto bertajuk “Gelegar Foto Nusantara (GFN) 2025: Potret Sejarah dan Kehidupan” karya Guntur Soekarnoputra akan digelar pada 7–13 Juni 2025 di Galeri Nasional Indonesia, Jakarta.
Pembukaan Pameran GFN 2025
Acara ini akan dibuka secara resmi oleh Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri, pada Sabtu, 7 Juni 2025 siang, dan menjadi persembahan fotografi kedua dari Mas Tok—sapaan akrab Guntur—sejak pameran pertamanya pada 1994 silam di lokasi yang sama.
Karya Guntur Soekarno yang Dipamerkan
Sebanyak 550 foto yang merekam perjalanan sejarah bangsa, tokoh nasional dan internasional, peristiwa penting sosial-politik, hingga kehidupan pribadi dan keluarga Presiden Soekarno akan dipamerkan dalam ajang ini. Karya-karya tersebut dihasilkan Guntur sejak 1956, dimulai dari kamera Kodak Baby Box yang dihadiahkan Bung Karno saat Guntur duduk di kelas enam Sekolah Rakyat, hingga Olympus MD3 yang digunakannya di era digital sekarang.
Dalam konferensi pers di Ruang Teater Galeri Nasional, Senin (2/6/2025), Guntur hadir bersama kurator pameran Arbain Rambey dan fotografer senior Darwis Triadi serta Firman Ikhsan. Arbain mengungkapkan, tidak ada satu pun foto Guntur yang disisihkan dalam kurasi karena tiap karya dinilai memiliki nilai historis dan artistik. “Mas Tok benar-benar real fotografer,” tegas Arbain.
Acara Pameran Gelegar Foto Nusantara 2025
Pameran GFN 2025 digelar secara gratis bagi masyarakat dan merupakan bagian dari peringatan “Bulan Bung Karno” yang diprakarsai oleh Kementerian Kebudayaan RI melalui Museum dan Cagar Budaya Unit Galeri Nasional Indonesia.
Selain itu, acara ini juga akan diramaikan dengan workshop fotografi bersama sejumlah fotografer senior Indonesia seperti Andi Kusnadi, RM Didit Chris P., dan Darwis Triadi. Workshop ini diadakan secara gratis dan terbuka untuk umum.
Pameran juga menampilkan karya seni lukis dari cucu Guntur, Syandria, cicit dari Presiden Soekarno. Dalam kesempatan itu, Syandria mengungkapkan bahwa semangat dan kecintaannya terhadap seni lukis diturunkan langsung dari sang kakek. “Selama pandemi, saya tetap harus merasa produktif. Akung selalu mengajak saya ke toko alat tulis dan memperkenalkan saya pada dunia seni,” ujarnya.
Dedikasi Guntur Soekarno dalam Fotografi
Pameran ini tidak hanya menghadirkan potret kehidupan Bung Karno dan sejarah bangsa, tetapi juga menunjukkan dedikasi dan estetika Guntur Soekarno dalam fotografi. Gaya visualnya dikenal memanfaatkan pencahayaan alami dan komposisi yang mendalam. Menurut Darwis Triadi, Guntur memiliki kepekaan visual tinggi serta kemampuan teknis dan artistik yang layak menjadi teladan bagi generasi muda.
“Keteladanan Mas Tok terhadap fotografi selama ini, itulah yang perlu dipelajari oleh generasi muda,” ungkap Darwis. Hal senada diungkapkan Firman Ikhsan yang mengapresiasi kegigihan Guntur dalam menyelaraskan diri dengan era digital. “Menurutnya, tidak ada bedanya antara yang analog dan digital untuk hasil karyanya,” jelas Firman.
Penutupan Pameran GFN 2025
Untuk acara penutupan GFN 2025 akan dilangsungkan pada Jumat, 13 Juni 2025, dan dijadwalkan dihadiri oleh Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon bersama sejumlah tamu kehormatan lainnya, termasuk keluarga Bung Hatta dan para sahabat Bung Karno.