partikel.id / Gaya Hidup / Fashion & Tren / Record Store Day Indonesia 2025 Hadirkan Semangat Baru, Libatkan 28 Toko Rilisan Fisik

Record Store Day Indonesia 2025 Hadirkan Semangat Baru, Libatkan 28 Toko Rilisan Fisik

-

Dzakwan Edza Tim Redaksi
Record Store Day Indonesia 2025 Hadirkan Semangat Baru, Libatkan 28 Toko Rilisan Fisik
Ajang global yang dinantikan para pencinta musik dan kolektor rilisan fisik. Foto/Record Store Day Indonesia 2025

Perayaan tahunan Record Store Day (RSD) kembali digelar di Indonesia dengan semangat yang lebih autentik dan meriah. Tahun ini, sebanyak 28 toko rilisan fisik dari berbagai daerah di Tanah Air dipastikan ambil bagian dalam ajang global yang dinantikan para pencinta musik dan kolektor rilisan fisik ini.

Menambah semaraknya euforia, Record Store Day Indonesia menghadirkan RSD Indonesia Market yang telah berlangsung pada 25–27 April 2025 di Senayan Park, Jakarta.

Gelaran ini dirancang untuk membuka ruang bagi para pelaku industri rilisan fisik yang belum memiliki toko permanen, sekaligus memberikan kesempatan kepada toko-toko yang ingin memperluas jangkauan audiens mereka. Acara ini terselenggara berkat kolaborasi dengan kolektif market baru, Pop City.

“Record Store Day Indonesia Market adalah ruang kolaboratif untuk merayakan musik secara inklusif. Ini menjadi wadah bagi komunitas, penggemar, dan pelaku usaha rilisan fisik untuk berkumpul dan merayakan kecintaan terhadap musik,” ungkap Mayo Ramandho, Koordinator RSD Indonesia.

Latar Belakang Record Store Day

Record Store Day pertama kali diinisiasi pada tahun 2007 oleh Michael Kurtz dan Carrie Colliton di Amerika Serikat. Di Indonesia, perayaan ini pertama kali digelar pada tahun 2012 di Monka Magic (Aksara Kemang), lalu berlanjut di Heyfolks! pada 2014. Namun sejak 2015, pelaksanaan RSD di Indonesia mulai bergeser dari konsep awal, lebih menyerupai bazar besar tahunan, sebuah pergeseran yang kemudian menjadi perhatian serius penggerak RSD Indonesia.

Perhatian tersebut makin menguat setelah salah satu Koordinator RSD Indonesia, Satria Ramadhan, berdialog langsung dengan Koordinator RSD UK, Megan Page, serta para pendiri RSD global, Michael Kurtz dan Carrie Colliton.

“Ini bukan sekadar perayaan vinyl, tapi sebuah penghormatan bagi toko-toko yang menjadi rumah bagi rilisan musik. Semua toko merayakannya di hari yang sama, biasanya Sabtu ketiga bulan April,” ujar Michael Kurtz, selaku Koordinator RSD UK.

Menanggapi hal tersebut, Satria Ramadhan menyampaikan bahwa mulai 2024, RSD Indonesia berkomitmen mengembalikan semangat awal perayaan ini, dengan kembali berfokus pada toko-toko rilisan fisik.

“Tahun ini, kami kembali melibatkan toko-toko yang resmi mendaftar untuk merayakan RSD. Mereka akan menerima rilisan eksklusif RSD Indonesia dan mendapat dukungan promosi melalui media sosial kami,” terang Satria.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya menjaga integritas Record Store Day sebagai perayaan akar musik serta penghormatan terhadap para penjaga rilisan fisik di seluruh Indonesia.

Sebagai bagian dari perayaan tahun ini, Record Store Day Indonesia menghadirkan rilisan eksklusif dari berbagai artis, antara lain Indra 7 dengan LOVE SONG (format kaset, SALA Records), Mobilminie dengan 543 (CD, Minie Records), dan Kelompok Penerbang Roket dengan Teriakkan Bocah (vinyl 12″ 1LP, PHR Pressings). Selain itu, rilisan lain seperti Sonic Panic Compilation dan Usman and The Blackstones – Bumi dan Aku Kini juga menjadi daya tarik utama.

Daftar Toko yang Berpartisipasi dalam Record Store Day Indonesia Market

  1. Wigwam Records
  2. Locasoul Records
  3. Black Bridge Music
  4. Atlas Records
  5. Bendabeku Record Store
  6. Bintaro Records
  7. Satoe Lagoe
  8. Bintang Records
  9. Lala Records
  10. PHR Records
  11. Millers Records 

Total ada 28 toko yang siap menyemarakkan RSD Indonesia 2025, termasuk pemain lama seperti Heyfolks! dan pendatang baru seperti Kamaegelap Records.

Dengan semangat baru dan komitmen menjaga akar tradisi, Record Store Day Indonesia 2025 diharapkan menjadi ajang selebrasi rilisan fisik yang lebih intim, otentik, dan inklusif bagi semua pecinta musik di Tanah Air.

Also Read

Tags

Leave a Comment