Band hardcore punk asal Jakarta Timur, RESIDIV, kembali menyapa pendengar musik alternatif Indonesia lewat single terbaru bertajuk Nubuat (Lamunan).
Karya ini menjadi rilisan pertama mereka di tahun 2025 dan menandai pergeseran musikal signifikan dari band yang dikenal dengan sikap nyeleneh dan eksperimentalnya.
Beranggotakan Ilham (vokal dan bass), Zaki dan Reinhart (gitar), serta Rafa (drum), RESIDIV sebelumnya merilis EP demo Take 1 (Demo) pada tahun 2023.
Salah satu lagu dalam EP tersebut, Nubuat/Lamunan, kini didaur ulang dan diaransemen ulang menjadi Nubuat (Lamunan), lagu berdurasi 11 menit yang menggabungkan elemen post-rock, skrams, hingga shoegaze.
RESIDIV mengungkap bahwa lagu ini memiliki ambience mencekam di bagian akhir, dirancang agar bisa menjadi pengantar tidur dalam keheningan malam. “Kami berharap kalian bisa terlelap dengan ambience yang diciptakan oleh dua gitaris kami,” kata Ilham.
Transformasi musikal ini, menurut Ilham, merupakan bagian dari eksplorasi identitas yang lebih bebas. “Kami tidak ingin ada sikap pakem dalam bermusik yang kami ciptakan. Kami selalu ingin mencari jalan dalam bermusik yang kami inginkan,” ungkapnya.
Lirik lagu Nubuat (Lamunan) sendiri ditulis oleh Ilham. Lagu ini bercerita tentang proses manusia dalam memahami keimanan kepada Tuhan, namun dengan nuansa sindiran terhadap sikap egois yang kerap menodai nilai-nilai spiritual.
“Lirik ini menyindir para manusia yang seakan ‘membunuh’ Tuhan dengan sikap keegoisan mereka dalam bersikap dalam keimanan yang mereka miliki,” tambahnya.
Proses rekaman dilakukan di Laminar Studio, dengan Sailendra sebagai penata mixing dan mastering. Sementara untuk aspek visual, artwork lagu digambar oleh Syaluna, memperkuat kesan artistik dan atmosferik dari rilisan ini.
