Youthfall Rilis Album Perdana “Better Days Ahead”, Luapan Emosi dari Fase Kehidupan

Dzakwan Edza

Youthfall Rilis Album Perdana "Better Days Ahead", Luapan Emosi dari Fase Kehidupan
Perilisan album perdana Youthfall. Foto/Youthfull

Band pop punk asal Wonosobo, Youthfall, resmi merilis album debut mereka bertajuk Better Days Ahead setelah sebelumnya memperkenalkan single Heart of Misery pada 14 Februari 2025.

Album ini menjadi tonggak penting perjalanan musik Youthfall yang terbentuk sejak tahun 2022 yang digawangi oleh Budi Santoso/TWL (vokal/gitar), Bagus (bass), dan Iwan Zulfi (drum).

Youthfall terbentuk dari kesepakatan ketiga personel untuk melanjutkan progres bermusik yang sempat hiatus. Dengan semangat tersebut, mereka menghasilkan album berisi sembilan track yang diproduksi secara mandiri. Proses produksi dilakukan di The Noise Compound Studio, sebuah rumah produksi kecil di Wonosobo yang turut merekam seluruh aransemen instrumen untuk album ini.

Better Days Ahead merupakan representasi dari drama-drama kehidupan, percintaan, dan persahabatan. Lirik-lirik dalam album ini ditulis dalam bahasa Inggris dan Indonesia, dibawakan dengan nada yang lantang serta harmoni vokal emosional, yang diharapkan mampu mengajak pendengarnya meluapkan emosi dari berbagai fase dalam perjalanan hidup.

Budi Santoso/TWL, selaku produser album ini, dibantu oleh Alan Be dan Iwan Zulfi dalam meracik keseluruhan track. Proses mixing dan mastering juga ditangani sendiri oleh Budi Santoso/TWL. Pendekatan independen dalam seluruh proses produksi menjadikan karakter dan warna musik Youthfall terasa otentik, dengan proporsi suara yang pas di telinga penikmat musik mereka.

Salah satu lagu utama dari album ini adalah “Heart of Misery”, yang video klipnya juga telah dirilis di YouTube pada 8 Februari 2025. Lagu ini merepresentasikan luapan perasaan kehilangan seseorang yang berarti dalam hidup. Dengan nuansa musik yang lantang, serta harmoni vokal yang emosional, Youthfall seperti mengajak pendengarnya menyelami fase kehilangan secara subtil.

Proses produksi video klip Heart of Misery juga dilakukan secara independen, disela-sela kesibukan masing-masing personel dan tim produksi. The Noise Compound Studio kembali dipercaya untuk merekam seluruh aransemen instrumen, sementara Budi Santoso/TWL berperan sebagai sound engineer sekaligus pencipta lagu.

Heart of Misery menjadi salah satu dari sembilan lagu dalam Better Days Ahead, dan berfungsi sebagai pengantar atau preview bagi penikmat musik terhadap keseluruhan isi album. Album ini dikerjakan kurang lebih selama enam tahun, menjadikannya sebuah karya yang patut dinantikan untuk para pendengar musik pop punk.

Also Read

[addtoany]

Tags

Leave a Comment