The Funeral Portrait, band emo rock asal Amerika Serikat, kembali mengejutkan dunia musik dengan merilis single terbaru mereka berjudul Holy Water. Lagu ini menjadi semakin spesial dengan kolaborasi bersama Ivan Moody dari Five Finger Death Punch.
Dirilis menjelang peluncuran album GREETINGS FROM SUFFOCATE CITY (Deluxe Edition) pada 13 Juni 2025, Holy Water langsung melesat ke posisi #14 di Billboard Mainstream Rock Tracks.
Lagu Katarsis tentang Kegelapan dan Pembebasan Diri
Holy Water diambil dari versi deluxe album kedua The Funeral Portrait, GREETINGS FROM SUFFOCATE CITY, yang dijadwalkan rilis pada 13 Juni 2025 melalui Better Noise Music. Selain itu, lagu ini langsung masuk dalam chart Billboard dan kini berada di posisi #14 pada daftar Mainstream Rock Tracks.
Lee Jennings, vokalis utama The Funeral Portrait, mengungkapkan bahwa Holy Water adalah salah satu lagu paling personal yang pernah ia tulis.
“Lagu ini tentang menghadapi momen-momen tergelap dalam hidup dan menemukan kekuatan untuk membebaskan diri dari beban yang mereka bawa,” ujar Jennings.
Lebih lanjut, melalui aransemen yang intens dan lirik yang dalam, Holy Water menjadi semacam ritual pelepasan emosi bagi sang penulis dan para pendengarnya. “Melihat bagaimana lagu ini terhubung dengan penggemar, terutama saat tampil live, sangat luar biasa. Mereka menyanyikan liriknya kembali kepada kami, dan itu bukti bahwa musik benar-benar bisa menyembuhkan,” lanjutnya.
Ivan Moody: Dari Penonton Tur, Menjadi Kolaborator
Keterlibatan Ivan Moody dalam lagu ini bermula secara tak terduga. Awalnya, Moody belum terlalu mengenal The Funeral Portrait hingga ia menonton aksi panggung mereka secara langsung selama tur bersama. “Setelah melihat mereka malam demi malam, saya langsung terpikat. Mereka punya intensitas dan emosi mentah yang jarang saya temui. Dan suara Lee? Salah satu penyanyi baru favorit saya!” kata Moody.
Semuanya berubah saat Moody mendengar Holy Water diputar di radio saat dalam perjalanan. Ia spontan menyanyikan lagu itu, lalu langsung menghubungi Jennings untuk merekam ulang lagu tersebut sebagai kolaborasi. “Beruntungnya, dia setuju—dan sisanya adalah sejarah,” kenangnya.
Video Musik Sinematik nan Gotik
Sisi visual Holy Water juga tak kalah mengesankan. Video musik ini disutradarai oleh Michael Lombardi dari Better Noise Films. Di dalamnya, ditampilkan nuansa gelap, misterius, dan sinematik yang mendalam.
Proses produksinya cukup menantang. Moody direkam di atas ngarai setinggi seribu kaki di Prescott, Arizona. Selain itu, adegan Jennings diambil di sebuah gereja gotik terbengkalai di Poconos, Pennsylvania. “Setiap detail dalam produksi terasa tidak nyata. Michael Lombardi menghadirkan visi yang jauh lebih besar dari yang kami bayangkan,” ujar Jennings. “Dan kehadiran Ivan Moody benar-benar membawa semuanya ke level yang lebih tinggi.”
Menuju Rilisan Album Kedua
Single Holy Water menjadi bagian dari GREETINGS FROM SUFFOCATE CITY (Deluxe Edition), yang akan berisi 24 lagu. Beberapa di antaranya meliputi lagu dari mini album CASSANOVA, FROM BEYOND THE ABYSS, serta versi terbaru Hearse for Two feat. Lilith Czar dan tiga lagu baru, yaitu Skinny Lies, Evergreen, dan Lost Boy.
Sementara itu, versi fisik vinyl dan CD akan berisi 21 lagu, termasuk satu lagu eksklusif berjudul Friends Like These.
Sebagai catatan, album ini sebelumnya telah dirilis dalam versi reguler pada September 2024 dan menampilkan sejumlah kolaborasi besar, seperti dengan Bert McCracken (The Used), Spencer Charnas (Ice Nine Kills), Danny Worsnop (Asking Alexandria), dan Amanda Lyberg (Eva Under Fire).
Tur dan Festival Rock 2025
Di luar studio, The Funeral Portrait terus memperkuat pengaruh mereka lewat penampilan langsung. Setelah tur nasional bersama Catch Your Breath dan Archers, mereka tampil bersama Underoath pada April ini.
Selanjutnya, mereka bersiap untuk tur bersama Ice Nine Kills mulai 30 April.
Mereka juga akan tampil di sejumlah festival bergengsi seperti:
-
Vans Warped Tour (Long Beach)
-
Louder Than Life
-
Rocklahoma
-
Welcome To Rockville
-
Rock Fest
Kombinasi musik penuh energi dan pesan emosional menjadikan The Funeral Portrait sebagai salah satu band muda paling menonjol di skena rock alternatif saat ini.
Kolaborasi yang Menambah Semangat Baru
Dengan Holy Water, The Funeral Portrait tidak hanya berhasil menciptakan karya yang kuat secara musikal dan visual, tetapi juga memperluas jangkauan artistik mereka melalui kolaborasi lintas generasi bersama Ivan Moody.
Dengan demikian, lagu ini menjadi pengingat bahwa dari kegelapan, kita bisa menemukan cahaya—dan dari rasa sakit, lahir kekuatan baru.
Bagi penggemar musik rock modern yang penuh intensitas emosional, Holy Water adalah pengalaman wajib dengar.
Holy Water sudah tersedia di seluruh platform musik digital, termasuk Spotify, YouTube, Apple Music, Deezer, dan Tidal.
